Jumat, 14 Juli 2017

HIMPIKS (Himpunan Pelajar Islam Karawang Subang)


 HIMPIKS ORGANISASI
{Himpunan Pelajar Islam Karawang Subang}

PENYUSUN :
Tohir Muhamad El-Jalaludien Rumi

ALIH PENULISAN:
Abdullah Muhamad

EDITOR :
Ahmad Faisal Abu Dawud

PRAKATA

Bismillaahirrohmaanirrohiim……………
Untuk munculnya bakat santri, anak didik pesantren dalam rangka peningkatan sumberdaya manusia (SDM). Maka organisasi merupakan salah satu hal yang dapat membawa jiwa santri yang mengarah pada kemajuan dalam menghadapi era globalisasi dan informasi yang semakin maju. Untuk itu saya pribadi mendapatkan inspirasi dari rasa keperdulian saya terhadap organisasi untuk menyusun buku keorganisasian dimana saya sendiri belum memahami tentang apa itu organisasi.
Dan harapan saya dengan adanya pembukuan ini kita bisa sama-sama belajar mengenal tentang apa itu organisasi….? Dan juga dengan adanya pembukuan ini kita dapat mewujudkan rasa persaudaraan kita dan lebih mengedepankan organisasi.
Penyusun:
Tohir Muhamad El-Jalaludien Rumi
Al Anwariyah 10 maret 2011

  • MUQODIMAH


Bismillaahirrohmaanirrohiim……………
Thanks  to gusti Allah Swt. Yang telah memberikan taufik dan hidayahnya kepada kita sekalian, sehingga kita masih bisa melakukan aktifitas dengan baik.
Rasa rindu dan cinta kita tak kurang sedikit pun pada baginda nabi muhamad saw. Dengan syafaatnya mudah-mudahan kita tergolong orang-orang yang diridohi oleh Allah Swt. Sehingga dengan rido dan pertolonganya kami dapat menyusun buku keorganisasian.
Semoga dengan adanya pembukuan ini kita dapat mewujudkan kiprah kita sebagai santri yang berfikir kritis dan terus mempelajari tentang jiwa kesosialan dengan realita disekitar kita.

  • AWAL BERDIRINYA HIMPIKS

Himpiks (himpunan pelajar islam karawang subang) adalah nama sebuah organisasi yang didirikan pada tanggal 12 april 1995. tepatnya dipesantren Al Anwariyah yang didirikan oleh tokoh terpandang dari santri subang dan karawang pada zamanya.
Diantaranya yaitu: ust. Ishaq iskandar, ust. Omak romantika, ust. Amrin maulana dan ust. Mulyadi.
Dari dulu hingga sekarang organisasi himpiks telah berkembang pesat dipesantren Al Anwariyah dan terus melancarkan misinya untuk meningkatkan ukuah islamiyah dan mengembangkan kesemangatan persatuan dan kesatuan.
Pada awal bulan maret 1996 organisasi himpiks mulai menjalankan syiar islam dengan jalan halal bi halal yang diselenggarakan didesa tanjung tiga ciasem, subang. Yang berlokasi sekitar +  2 km ke utara dari jalan raya by fass. Disitulah organisasi yang belum genap satu tahun mengadakan halal bi halal pertamanya.
  • MAKSUD DAN TUJUAN

1.muenumbuhkan bentuk penyadaran lebih intens terhadap santri,bahwakeberadaan mereka tidak      terlepas dari masyarakat.
2. kesadaran tadi diwujudkan dalam karya nyata, sehingga masyarakat membutuhkan eksistensi santri. Artinya timbul intraksi yang positif antara dua belah pihak.
3.mengokohkan rasa persaudaraan santri di masyarakat yang selama ini telah terjalin dengan baik.
  • SUMBER DANA
iuran wajib dari anggota
sumbangan dari alumni dan alumnus
sumbangan dari dermawan
sumbangan dari perusahaan
sumbangan dari pemerintah setempat
  • STABILITAS  KEORGANISASIAN
adanya kepemimpinan
adanya staf kepemimpinan
mendokumentasikan
adanya surat rekomendasi
realita dari apa yang telah ditetapkan
merumuskan segala kegiatan dan persoalan.
Dengan adanya organisasi kita bias meningkatkan ukuwah islamiyah dan mengembangkan kesemangatan persatuan dan kesatuan.
Serta meningkatkan keimanan, kebersamaan, dan berkesinambungan dalam berbagai arah perkembangan.
Eksistensi santri sebagai kader cendakiawan muslim mewujudkan pendidikan dan persatuan umat.
  • TUJUAN DI DIRIKANNYA HIMPIKS:
untuk mengokohkan rasa persaudaraan santri dimasyarakat yang selam ini terjalin dangan baik.
menambah kesadaran, semangat persatuan dan kesatuan diantara sesame umat dan berpegang teguh pada tali (agama Allah Swt)
meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta menambah persaudaraan dikalangan umat islam maupun non islam.
mewujudkan rasa kepedulian kita sesama umat.
mewujudkan taraf hidup yang lebih baik dan terarah dikalangan masyarakat.

  • JOB DESCRIPTIONS HIMPIKS
1.      KETUA:
a.       memimpin dan mengendalikan kegiatan para anggota pengurus dalam melaksanakan             tugasnya, sehingga mereka tetap berada pada kedudukan atau fungsinya masing-                     masing.
b.      Mewakili pengurus organisasi keluar dan kedalam.
c.       Menandatangani surat-surat penting, termasuk surat atau noya pengeluaran dana atau           uang dan harta kekayaan organisasi.
d.      Mengatasi segala permasalahan atas pelaksanaan tugas yang dijalankan oleh para                    pengurus.
e.       mengevaluasi  semua kegiatan yang dilaksanakan olah para pengurus.
f.       Melaporkan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan seluruh tugas organisasi                  kepada seluruh anggota.
g.      Melaksanakan tugas atau program tertentu berdasarkan musyawaroh.

2.      WAKIL KETUA :
          mewakili ketua apabila yang bersangkutan tidak dapat hadir atau tidak ada ditempat.
          Membantu ketua dalam menjalankan tugasnya sehari-hari
          Melaporkan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada ketua.

3.       SEKERTARIS :
a.       mewakili ketua dan wakil ketua apabila yang bersangkutan tidak hadir atau tidak ada             ditempat.
b.      Membuat dan mendistribusikan undangan.
c.       Mencatat dan menyusun rapat
d.      Mengerjakan seluruh pekerjaannya yang mencakup :
          ü  Membuat surat menyurat dan pengarsipan
          ü  Memelihara daftar nama warga organisasi himpiks
e.       membuat laporan organisasi bulanan, triwulan dan tahunan dalam jangka panjang.
f.       Melaporkan dan mempertangung jawabkan pelaksanaan tugasnya pada ketua atau                   wakil ketua.

4.      BENDAHARA :
a.             menjaga keuangan dengan baik
b.            mencatat pemasukan dan pengeluaran keuangan
c.             memberikan laporan tiap bulannya kepada para anggota
d.            merekomendasikan dan mempertanggung jawabkan semua keuangan.
  • DASAR PEMIKIRAN
Dewasa ini kita telah memasuki era globalisasi dan informasi, suatu masa yang sangat beratdengan pengetahuan baru. Hal ini menuntut persiapan kita untuk menerimanya dengan segala keterbukaan dan segala hal.
Menyikapi persoalan diatas, kehadiran pendidikan dirasa sangat penting. Disamping hak segala bangsa juga mampu menuntut peradaban manusia didunia dan diakhirat.
Segala upaya dalam mensukseskan pendidikan patutlah mendapat dukungan dari segala pihak untuk mencapai cita-cita yang ideal. Dengan demikian upaya pendidikan bukan saja perwujudan nilai-nilai dalam mengisi kalimat tapi juga lebih jauh sebagai sarana untuk membangun kesadaran akan tanggung jawab dan peranannya dalam proses pembangunan agama, juga bangsa dan Negara, maka dari itu dalam rangka menaikan sumberdaya manusia perlu adanya sarana yang dianggap cukup dalam mencapai tujuan tersebut.
Maka untuk menuntut hal diatas organisasi adalah merupakan suatu sarana untuk menanamkan sifat keberanian yang benar, dan jiwa kesosialan yang sesuai dengan tuntutan zaman. Sehingga akan tertancap sifat tanggung jawab yang selaras dangan aqidah agama yang tidak menyalahi dengan undang-undang kenegaraan. Sehingga dalam melangkah dizaman yang syarat dengan informasi ini manusia tidak menjadi canggung.
  • LATAR BELAKANG
Seperti kita ketahui bersama, bahwa pendidikan merupakan suatu yang bersifat fundamental bagi pembangunan suatu peradaban maupun kemajuan bangsa, semakin tinggi taraf pendidikan suatu bangsa makin tinggi pula taraf kemajuan bangsa tersebut.
Pondok pesantren adalah salah satu lembaga pendidikan tertua dan terbesar, yang menyelenggarakan pendidikan dan pengkajian tentang persoalan dan ajaran islam. Disamping lembaga pendidikan lainya, adapun tujuan pondok pesantren adalah membentuk sumberdaya manusia (SDM) yang membangun dengan didasari iman dan taqwa serta berahlakul karimah. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan Indonesia yaitu, meningkatkan kualitas warga indonesia yang beriman dan bertaqwa pada tuhan yang maha esa berbudi luhur berkepribadian, berkedisiplinan, bertanggung jawab dan kemandirian.
Kemudian, sesuai dengan tuntutan zaman, santri diharapkan tidak terpaku pada pendidikan dan pengajaran yang bersifat sich atau teori tetapi harus mengembangkan dalam bentuk yang dilandasi wawasan keintlektualan dan kemasyarakatan. Yang ditopang oleh suasana kondusif, kebersamaan, persatuan dan kesatuan antara semua pihak yang terkait sehingga terjalinlah rasa persaudaraan.
  • KEMBALI KE KHITOH ISLAM
Islam merupakan agama yang sempurna yang diridohi oleh allah swt. Apalagi dengan kukuhnya islam didalam kitab suci Al Qur’an sehingga membuat kebanggaan sendiri bagi pengikutnya. Panji-panji islam yang dibawa oleh nabi saw. Kemudian diteruskan oleh sahabat-sahabatnya membuat agama islam
semakin pesat dan berkembang semangat mereka hanya satu yaitu menyebarkan agama islam dan berbuat nahi mungkar. Mereka tidak mementingkan kelompok atau golongan yang ada dalam fikiran mereka yaitu Cuma satu yaitu memejukan agama islam dan menyebarkanya . setelah agamau islam berkembang pesat menjelajahi kesemua penjuru baik benua afrika, asia, eropa, ataupun amerika setelan itu agama islam dikembangkan dengan caranya masing-masing, baik itu melalui aliran, golongan, organisasi, dll. Dinegara indoneia kita mengenal hal yang semacam demikian seperti organisasi muhamadiyah, nahdotul ulama, persis dll. Itu pu terjadi pada waktu kolonialisme belanda yang mana tujuanya untuk menyatukan rakyat indonesia untuk melawan kolonialisme belanda melalui pergerakan-pergerakan nasional ataupun diplomat. Tapi kita melihat agama islam pada saat sekarang sungguh memprihatinkan sekali
Konflik antara muhamadiyah dan NU sering terjadi, padahal semestinya semua itu tidak perlu terjadi. Dari muhamadiyah sendiri sering mengkritik dengan adanya tahlil, marhabanan, ziaroh kubur, qunut, manakiban dll. Padahal bagi NU, ini merupakan cara yang praktis untuk menyebarkan agama islam, penyebaran agam islam ini pun diplopori oleh para wali seperti sunan kali jaga, sunan gunung jati, sunan kudus, dll. Mereka menggunakan yang demikian karena sulitnya menghilangkan kepercayaan dinamisme dan animisme khususnya orang jawa. Tapi orang muhamadiyah dengan menggunakan dalil-dalil Al Qur’an dan hadist berusaha memojokan NU. Apalagi yang mereka lontarkan adalah kata-kata bid’ah apalagi sampai menghukumi haram, semestinya hal yang semacam demikian tidak perlu terjadi. Dari NU sendiri sepertinya orang NU melihat orang-orang muhamadiyah seperti islam yang tidak sempurna. Mereka melihat pada orang muhamadiyah hanya sebelah mata sepertinya tidak termasuk golongan mereka,
padahal nabi sendiri bersabda: orang muslim itu laksana bangunan dan bagaikan jari yang bersatu. Kalau kita cermati dengan hati yang jernih untuk apa masalah yang seperti diatas dibesar-besarkan hanya untuk mempopulerkan dirinya ataupun organisasinya.sekarang kita tanyakan pada diri kita apakah malaikat mungkar dan nakir bertanya pada kita apakah golongnmu? Atau aliranmu? Ataukah organisasimu? Padahal tidakkan…!
Yang pasti adalah apakah agamamu?  Dll .Semestinya orang islam berjuang dan bersatu dari berbagai organisasi ataupun golongan. Karena nabi sendiri tidak mengenal apa itu muhamadiyah, apa itu NU, persis, syi’ah dll. Yang beliau kenal adalah berjuang untuk agama islam. padahal konflik-konflik yang seperti diatas kalau kita tahu tidaklah perlu terjadi, kalau saja orang nasroni dan yahudi tahu ini merupan kesempatan mereka untuk menghancurkan islam. Sudah sepantasnya kita kembali pada tujuan islam yaitu menyebarkan dan berjuang untuk agama islam. Semoga makalah ini menjadi acuan kita untuk bersatu kembali


. AMIN……
By: Tohir Muhamad El-Jalaludien Rumi

PARA INSPIRATOR HIMPIKS

Para inspirator himpiks periode 2011. M

PERAN ORGANISASI HIMPIKS (Himpunan Pelajar Islam Karawang Subang)

SEBAGAI KADER CENDIKIAWAN MUSLIM DI KALANGAN MASYARAKAT


Pondok pesantren berdiri sezaman dengan masuknya Islam ke Indonesia, dan merupakan hasil dari proses akulturasi damai antara ajaran Islam yang dibawa para wali dan pedagang yang umumnya bernuansa mistis, dengan budaya asli (indigenous culture) bangsa Indonesia yang bersumber dari agama Hindu dan Budha.
Mulanya Pondok Pesantren adalah perkembangan dari padepokan atau petapaan pada masa pra-Islam. Yaitu, tempat di mana Kiai sebagai pusatnya (dahulu pertapa atau resi) memberikan pelajaran tentang kebenaran, keyakinan, agama, ilmu kesaktian, dan lain-lain. Setelah memeluk Islam, dengan berbagai penyesuaian, padepokan menjadi Pondok Pesantren. Yaitu, tempat para santri yang sering datang dari tempat yang jauh belajar di bawah bimbingan Kiai.
Bahkan Pondok Pesantren sendiri ada yang bernuansa klasik (salafi) dan modern. Pondok pesantren klasik atau yang biasa disebut dengan Pondok Pesantren Salafi, proses belajar-mengajar masih dilakukan dengan cara dan metode lama. Sejalan dengan perkembangannya, Pondok Pesantren tidak sedikit merubah sistem pendidikannya ke arah yang lebih modern.
Biasanya Pondok Pesantren modern di Indonesia sistem dan proses pendidikan yang berlangsung berkiblat kepada Pondok Pesantren Darussalam Gontor Ponorogo, atau Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep Madura.
Banyaknya alumni Pondok Pesantren yang terbilang sukses menjadi tokoh dan panutan berbangsa dan bertanah air. Menjadikan Pondok Pesantren tetap bertahan hingga detik ini, di tengah gejolak budaya barat yang mengebiri. Kendatipun berita miring terkait Pondok Pesantren yang dikatakan sebagai saragnya teroris, merupakan isu untuk melemahkan kekkuatan Pondok Pesantren. Kemandirian Pondok Pesantren sepatutnya harus tetap bisa dipertahankan.

Penyusun: TOHIR MUHAMAD
himpiks.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Viral !!! Terdapat Nama UAS (Ustad Abdul Somad) Di Uang Dua Puluh Ribu

  Tak di sangka, pria yang sehari hari keliling berjualan aqua ini mendapati uang yang dia terima dari pembelinya terdapat nama UAS (Ustad A...