"Tohir Muhamad El Jalaludin Rumi" adalah nama dari dua penulis yaitu Maulana syeh Jalaluddin Rumi bin Hasin al Khatabi al Bakri beliau adalah cendikiawan muslim seorang penyair sufi yang lahir di balkh sekarang Afganistan.
Penulis ingin tabarukan (ngalap berkah)dari maulana syeh Jalaluddin Rumi
Pernah terbesit dalam benak penulis Hal yang dicita-citakan di buku diary atau yang di tempelkan dinding kamar, pintu lemari dan lain sebagainya ingin karyanya di baca oleh orang banyak., perlahan satu persatu cita-cita yang ia tulis ternyata di kabulkan ALLAH
Pengalamannya sewaktu di pondok pesantren penulis pernah menargetkan bisa mengkhatamkan ‘ Imrithy dan semangat untuk mengkhatamkan Al-Fiyyah Ibn Malik dan selanjutnya hafadz QUR'AN.
Namun dengan berjalannya waktu, ketika ia bersungguh-sungguh memfokuskan diri terhadap cita-cita, tak disangka ia terserang virus demam gadis cantik dari cirebon sewaktu ia masih nyantri di pesantrennya., Penulis sadar dan faham betul tak ingin menyalahkan keadaan, ataupun waktu. Justru di sanalah ia di tuntut untuk dewasa.
Masa remaja awal dan memasuki zona dewasa suatu masa yang rentang waktu untuk memilih dan memiliki rasa ketertarikan lebih pada lawan jenis, Faktor ini juga bisa didukung oleh lingkungan. Bahkan keadaan seperti ini mengharuskan ia bisa selektif dan bijaksana dalam bersikap. Siap tidak siap zona ini harus dihadapi olehnya.
Masa dewasa adalah tugas perkembangan individu untuk mencari pasangan hidup. Individu tersebut akan membangun suatu komitmen yang di pertanggungjawabkan serta mengalami perubahan nilai pada dirinya. Maksud berkomitmen di sini adalah individu itu mampu mengaplikasikan kematangan dari segi kognitif, afektif serta psikomotorik agar mampu memainkan perannya dalam interaksi dengan orang lain sehingga mampu diterima eksisitensinya. Tidak bisa dipungkuri pula, rentan waktu itu akan dihadapkan dengan namanya CITA dan CINTA.
Bicara CINTA sebut saja makhluk "merah jambu" makhluk yang menjadi dambaan setiap orang, yang terkadang membuat orang menjadi gila karenanya. Namun menurut penulis ia hanya sebagai objek, sedangkan subjeknya adalah diri kita sendiri.
Oleh karena itu, kita yang mengendalikan makhluk itu. Positif atau negatif kah? Jawabannya ada pada diri kita.
Namun jadilah seorang pecinta sejati yang tak pernah mengharapkan balasan dari yang dicintai.
ﻳﺤﻠﻢ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﺑﺄﻣﺮﺃﺓ ﻛﺎﻣﻠﺔ ﻭ ﺗﺤﻠﻢ ﺍﻟﻤﺮﺃﺓ ﺑﺮﺟﻞ ﻛﺎﻣﻞ ﻭ ﻻ ﻳﻌﻠﻤﻮﻥ ﺃﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺧﻠﻘﻬﻢ ﻟﻴﻜﻤﻼ ﺑﻌﻀﻬﻢ ﺍﻟﺒﻌﺾ
Artinya: "Seorang laki-laki selalu mengidam-idamkan seorang wanita yang sempurana dan wanitapun begitu selalu mengidam-idamkan laki-laki sempurna. Padahal mereka tidak faham bahwa Allah mencipatakan mereka untuk saling melengkapi satu sama lain"
Cinta sejati itu menimbulkan kesanggupan mengabdi dan ketulusan berkorban untuk yang dicintainya. Jika dikaitkan konteks manusia, maka cinta yang tendensius dan dibarengi pamrih itu adalah cinta palsu. Namun, tergantung kita melihat dari sisi mana kita membidik makna cinta itu. Perlu diketahui, bahwa cinta itu adalah suatu kebutuhan manusia, Bila memang cinta itu mengalir tanpa kita sadari ataupun tidak, karena itu adalah fitrah manusia.
Cinta hadir bisa kapan saja, dari siapa saja dan di mana saja. Tugas kita hanya mem- filter
Semua yang datang dalam hidup kita, termasuk CINTA, agar bisa mengubah yang awalnya tidak baik menjadi baik dan yang baik menjadi lebih baik lagi, hingga cinta itu bisa menjadikan energi positif yang membawa kita pada kebaikan.
Sepenggal puisi untuk gadis manis berdarah NGAPAK !!!"
"Ketika remang mulai meraja
Saat bayangmu penuh angan sepiku
Ku gores pena di lembar suci
Dan ku tulis seba'it kata rindu
Bila malam datang menepi
Gelisah mengusik hati
Perlahan ku bisik sebuah nama
Perlahan bayangmu datang menjelma
Ku coba renungi diri
Tersirat nama lain di hati
Yang mengisi relung hati
"Tiga huruf"panggilannya
Mengandung sebuah makna
Bagi yang menyandangnya
Kau biarkan rambutmu terurai panjang
Di kibaskan ke belakang
Nampak matamu yang bening
Menghiasi wajahmu yang oval
Tuhan., salahkah aku bila saat ini ?"
Ku serahkan semua resah gelisah
Pada yang kuasa....
Agar jarak yang terbentang
Untuk menyatukan kita berdua
Penulis: TOHIR MUHAMAD
www.himpiks.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar